Pencarian

Sejarah I Asas I Pengurus I Lembaga I UU/PP

Selamat Datang di Blog Yayasan Al Huda


Permohonan Bantuan Dana

Akibat gempa (Tasikmalaya) yang terjadi beberapa bulan yang lalu mengakibatkan ambruknya Madrasah Diniyah yayasan Al huda, Kami panitia pembangunan Madrasah Diniyah mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi membangun kembali Madrasah tersebut sehingga bisa di fungsikan seperti sedia kala.
Selengkapnya baca disini

09 September, 2009

Madrasah Rusak, Belajar di Luar Kelas

Ciamis, Priangan-Direktur Pendidikan Madrasah Depag RI, Drs. H. Firdaus, M.Pd, menghimbau agar pihak Madrasah yang sekolahnya rusak akibat gempa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar diluar kelas. Sebab, dengan kondisi ruang kelas Madrasah yang hancur akibat gempa tidak mungkin kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara normal di dalam kelas. “tidak bolah ada pembagian jam belajar, kelas pagi dan kelas siang, karena hal tersebut akan mengurangi jam belajar siswa. Oleh karena itu, saya minta kegiatan belajar mengajar di pindahkan ke tempat lain yang aman., seperti ke masjid dan pondok pesantren,” ujar H. Firdaus, Sabtu(5/9) saat berkunjung ke kampus MAN 2 Ciamis yang sebagian ruang kelasnya rusak akibat gempa.
Dikatakan Firdaus, dengan banyaknya ruang kelas yang rusak jangan sampai kegiatan belajar terus-terusan diliburkan. Dengan kondisi darurat seperti saat ini, pihaknya meminta para guru dan masyarakat turut prihatin dan menyelamatkan proses pendidikan jangan sampai terhambat. “ Demi keselamatan pendidikan, kami minta para guru harus prihatin. Kalau nanti kegiatan belajar pindah ketempat lain yang agak jauh, jangan sampai minta insentif untuk ongkos atau lainnya. Kita sedang dalam bencana, dan harus benar-benar prihatin,” ujar Firdaus.
Menurut Firdaus, saat ini pihaknya terus meminta jumlah sekolah yang rusak akibat gempa, yang nantinya akan disampaikan dalam rapat kordinasi dengan pihak terkait lainnya. “ Kami akan melihat sisa anggaran tahun ini. Kalau nanti masih ada, tentu akan digunakan untuk merehab sejumlah ruang kelas yang rusak dan sisanya akan kami usulkan dalam APBN tahun depan,” ungkap Firdaus.
Namun demikian, Firdaus mengatakan, sebelum rehab dilaksanakan pihaknya akan berkonsultasi dengan Departemen PU terkait ruang kelas atau bangunan yang rusak. “Apakah gedung madrasah itu perlu dihancurkan dan dibangun dari awal atau cukup direhab saja, nanti pihak PU yang akan menentukan,” ujarnya.

Sumber: HU Priangan edisi Senin, 7 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar