Pencarian

Sejarah I Asas I Pengurus I Lembaga I UU/PP

Selamat Datang di Blog Yayasan Al Huda


Permohonan Bantuan Dana

Akibat gempa (Tasikmalaya) yang terjadi beberapa bulan yang lalu mengakibatkan ambruknya Madrasah Diniyah yayasan Al huda, Kami panitia pembangunan Madrasah Diniyah mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi membangun kembali Madrasah tersebut sehingga bisa di fungsikan seperti sedia kala.
Selengkapnya baca disini

09 Mei, 2010

Lima Sekolah Masuk "Top 102", 97,59% Siswa SMPdi Jawa Barat Lulus UN

Lima Sekolah Masuk "Top 102"

97,59% Siswa SMPdi Jawa Barat Lulus UN

BANDUNG, (PR)Tingkat kelulusan Ujian Nasiona] (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP)/madra-sah tsanawiah (MTs.) di Jawa Barat mencapai 97,59 persen dari total peserta yang berjumlah 636.511 orang.Sebanyak 15.340 siswa SMP-/MTs. di Jawa Barat harus mengikuti Ujian Nasional utangan pada 17-20 Mei 2010.

Hal itu dikatakan Koordinator Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Asep Hilman saat ditemui di ruang kerjanya, Jln. Dr. Rajiman, Kota Bandung, Kamis (6/5).Masih sama dengan yang ter-jadi pada kelulusan tingkat SMA, penyebab ketidaklulusan siswa pada tingkat SMP ini juga karena terganjal oleh nilai bahasa Indonesia. "Rata-rata siswa tersebut tidak lulus karena terganjal mata pelajaran bahasa Indonesia," katanya.Dia mengakui persentase ke-lulusan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 98,8 persen.

Masuk Top 102

Sementara itu, menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, di Jakarta, Kamis (6/5), terdapat 17.852 sekolah (41,64 persen) dengan tingkat kelulusan seratus persen. Sementara jumlah siswanya sebanyak 1.116.761 orang.Di Jawa Barat, tercatat 3.423 sekolah (307.650 siswa) yangtingkat kelulusannya seratus persen, meliputi 1.813 SMP dengan jumlah siswa 221.030 orang, 1.395 MTs. dengan jumlah siswa 80-430 orang, dan 215 SMP Terbuka dengan jumlah siswa 6.190 orang.

Dalam kaitan ini, terdapat 102 sekolah yang tercatat tertinggi nilai rata-ratanya dalam UN SMP/MTs./SMP Terbuka tahun ini, atau disebut Top 102 Sekolah". lima sekolah di antaranya berada di Jawa Barat.Lima sekolah tersebut adalah SMP Karya Muda Garut dengan nilai rata-rata siswanya 9,09 dengan 57 peserta UN. Ke- mudian SMP Negeri 5 Bandung dengan nilai-rata-rata 9,09 dengan jumlah peserta UN sebanyak 448 siswa. Secara nasional, kedua sekolah ini berada di peringkat ke-19.

Tiga sekolah lainnya berturut-turut adalah SMPN Satu Atap l Cimerak Kab. Ciamis (29 siswa) dan MTs. Bina Hasanah Kab. Ciamis (103 siswa) dengan nilai rata-rata UN sama, yaitu 9,02 (peringkat ke-26), serta SMPK BPK Penabur 1 Bandung (251 siswa) dengan nilai rata-rata 8,99 (peringkat ke-29).Asep mengatakan, nilai UN Provinsi Jawa Barat lebih tinggi bila dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. "Saya tidak tahu dengan Banten, tetapi bila dibandingkan dengan Jawa tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta banyak yang kelulusannya di bawah delapan puluh persen," ujarnya.

Untuk ke depannya, kata Asep, Dinas Pendidikan Jawa Barat akan melakukan evaluasi terhadap hasil UN 2010. Menurut Asep, beberapa aspek yang perlu diperbaiki yaitu kualitas kompetensi dan profesio-nalisme guru serta ketersediaan sarana prasarana belajar. "Selain itu, ada juga kualitas sosial yang menjadi tugas Puspendik (Pusat Penilaian Pendidikan) untuk mengevaluasinya," ucapnya.Berdasarkan hasil yang diperoleh Provinsi Jawa Barat, tingkat kelulusan tertinggi diraih oleh Kota Tasikmalaya (99,54 persen), disusul posisi kedua Kabupaten Ciamis (99,48 persen), dan ketiga Kota Bogor 99,26 persen. Sementara daerah dengan tingkat kelulusan terendah adalah Karawang (92,23 persen).

Mendiknas mengatakan, secara nasional sebanyak 350.798 siswa SMP/ MTs./SMP Terbuka mengulang Ujian Nasional (UN). Dari total 3.605.163 peserta UN SM P/MTs./SMP Terbuka tahun 2009/2010, angka kelulusan mencapai 90,27 persen (3.254.365 siswa).Sementara itu, jumlah sekolah dengan tingkat kelulusan nol persen mencakup 561 sekolah (1,31 persen). Jumlah siswanya sebanyak 9.283 orang. Di Jawa Barat, tercatat 17 sekolah yang terdata nol persen tingkat kelulusannya dengan jumlah siswa sebanyak 262 orang. Dari 17sekolah itu, 3 sekolah (10 siswa) adalah SMP dan 14 lainnya SMP Terbuka (252 siswa).

Kota Bandung

Di Kota Bandung, sebanyak 631 siswa SMP/MTs. harus mengikuti UN utangan. Dari 34.882 siswa SMP/MTs. di Kota Bandung yang mengikuti UN utama, 98,19 persen dinyatakan lulus.Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dede Amar mengatakan, sama seperti halnya yang terjadi pada skala Jawa Barat, angka kelulusan SMP/MTs. untuk Kota Bandung tahun ini mengalami penurunan. "Namun sedikit, hanya nol koma sekian persen. Untuk UN utangan nanti, akan dipusatkan di subrayon. Hal ini dilakukan agar lebih efektif," ujarnya.

Dede mengatakan, rencananya pengumuman kelulusan tingkat SMP/MTs. ini akan dilakukan pada Jumat (7/5) ini. Mekanismenya diserahkan kepada sekolah, apakah akan di-poskan atau langsung mengundang orang tua untuk datang ke sekolah. "Tergantung kebijakan sekolah. Kalau yang diundang ke sekolah mungkin agar terjadi komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah," tuturnya.Bagi siswa yang belum dinyatakan lulus, kata Dede, tidak perlu berkecil hati, karena masih ada UN ulangan. Sementara bagi siswa yang dinyatakan lulus agar tidak merayakannya secara berlebihan seperti melakukan aksi coret-coret baju seragam.

Sumber: Pikiran Rakyat,07 May 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar